Pewarnaan
Struktural
Pewarnaan
struktural merupakan teknik pewarnaan yang menunjukkan ssalah satu struktur
dari bakteri. Diantaranya pewarnaan spora, flagel, dan kapsul.
·
Pewarnaan spora
Spora
tidak dapat diawarnai dengan pewarnaan sederhana,sehingga diperlukan tenik
pewarnaan khusus . pewarnaan klein adalah pewarnaan spora yang paling banyak
digunakan.
Untuk
pewarnaan endospora perlu dilakukan pemanasan supaya cat malachite hijau bisa
masuk ke dalam spora seperti halnya pada pewarnaan bakteri tahan asam, dimana
cat carbol fuschen harus dipanaskan untuk bisa menembus lapisan lilin asam
mycolic dari mycobacterium. Tujuan dari pewarnaan spora dilakukan adalh untuk
mengetahui ada tidaknya spora dan jika ada untuk mengetahui letak spora dalam
sel, diantaranya terminal, sentral dan lateral.
·
Pewarnaan flagel
Pewarnaan
flagel dilakukan dengan memberi suspensi
koloid garam asam tanat yang tidak stabil. Sehingga terbentuk presipitat tebal
pada dinding sel dan flagel
·
Pewarnaan kapsul
Pewarnaan
ini menggunakan kristal violet panas, lalu larutan tembaga sulfat sebagai
pembilasan menghasilkan warna biru pucat
pada kapsul, karena jika pembilasan dengan air dapat melarutkan kapsul. Garam
tembaga juga memberi warna pada latar belakang yang berwarna biru gelap.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar